BAYI ANDA TIBA-TIBA LEBIH REWEL
DARI BIASANYA ?
JANGAN-JANGAN MAU TUMBUH GIGINYA
Bayi tumbuh gigi adalah momen berharga
yang ditunggu-tunggu orang tua.
yang ditunggu-tunggu orang tua.
Pertama kalinya bayi tumbuh gigi adalah momen berharga yang
ditunggu-tunggu orang tua. Namun peristiwa ini juga dapat menjadi masa yang
meresahkan karena sebagian bayi akan menjadi lebih rewel dari biasanya karena
merasakan gusi gatal dan sakit.
Gigi bayi sudah mulai berkembang di dalam gusi sejak di
kandungan. Oleh karena itu, bakal gigi sudah dapat muncul saat bayi berusia
tiga bulan, bahkan ada yang sudah nampak saat bayi baru lahir. Namun umumnya
gigi bayi akan terlihat saat bayi 6 bulan. Biasanya yang tumbuh pertama kali
adalah dua gigi bawah paling depan diikuti dua gigi atas paling depan. Pada
usia tiga tahun, giginya baru akan lengkap seluruhnya.
CIRI-CIRI UMUM SI KECIL MAU TUMBUH GIGI :
Meski belum terlihat, tapi Anda dapat tahu bahwa si Kecil
sedang tumbuh gigi dengan mengenali ciri-ciri umum, antara lain suka memasukkan
dan menggigiti benda yang dipegangnya, mengeluarkan air liur lebih banyak dari
biasanya, lebih rewel dari biasanya akibat gusi terasa nyeri atau bengkak,
sulit tidur nyenyak, atau tidak mau makan. Gejala-gejala lainnya, seperti demam
dan diare, ternyata tidak terbukti secara medis.
CARA MENGATASI RASA TIDAK NYAMAN INI :
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa
tidak nyaman yang dirasakan bayi saat tumbuh gigi. Anda dapat memilih salah
satu saja atau memadukan juga.
Mainan teething/teether
Teether adalah mainan berbentuk lingkaran yang mudah
digenggam bayi dan aman dimasukkan ke mulut. Beberapa teether dapat didinginkan
lebih dulu di dalam lemari pendingin untuk kemudian digunakan bayi untuk
meredakan rasa gatal atau tidak nyaman pada gusinya yang baru tumbuh gigi.
Meski begitu, hindari meletakkannya di dalam freezer agar tidak membahayakan
gusi bayi. Teether banyak tersedia dalam berbagai merek, bentuk, dan bahan.
Pastikan membeli teether dengan label yang menjamin bahwa benda tersebut
terbuat dari bahan yang tidak berbahaya bagi bayi. Selain teether, Anda dapat
menggunakan kain flanel bersih yang didinginkan. Jangan lupa untuk mencuci dan membersihkan
semua bahan ini dengan saksama tiap hari.
Camilan sehat
Daripada bayi memasukkan benda-benda yang belum tentu
bersih, jika usianya sudah enam bulan, berikan camilan sehat sebagai
penggantinya. Sepotong wortel atau apel dapat menjadi pilihan yang tepat untuk
digenggam dan digigit bayi. Namun hindari memberikan makanan yang mengandung
gula, seperti cokelat atau untuk menghindari kerusakan gigi. Selain itu, selalu
dampingi bayi saat mengonsumsi makanan untuk mengurangi risiko tersedak.
Minuman dingin
Minuman dingin bebas gula dapat diberikan sebagai pereda
nyeri atau gatal bagi balita enam bulan ke atas yang tumbuh gigi. Pastikan saja
minuman itu tidak terlalu dingin.
Usap gusi bayi
Usap gusi yang gatal dengan jari atau kain flanel kecil yang
bersih. Tekanan ringan ini diharapkan akan membuat bayi lebih nyaman.
Bayi tumbuh gigi yang banyak memasukkan benda ke mulut
umumnya mengeluarkan air liur lebih banyak dan lebih sering dari biasanya.
Untuk mengurangi ruam akibat air liur, sering-seringlah mengelap wajah,
terutama daerah sekitar mulut dengan lap basah yang lembut.
Jika dirasa sangat mengganggu, dokter barangkali akan
meresepkan parasetamol atau ibuprofen dalam kadar kecil. Namun pastikan Anda
tidak memberikan obat-obatan yang dijual bebas tanpa berkonsultasi terlebih
dahulu dengan dokter. Selain itu, jangan sekali-sekali memberikan aspirin untuk
balita karena bahan ini berisiko menyebabkan gangguan pada otak dan hati,
sehingga baru boleh diberikan untuk pasien di atas 16 tahun. Obat oles seperti
benzocaine juga berisiko mendatangkan efek samping seperti turunnya kadar
oksigen darah secara drastis atau metemoglobinemia.
Merawat gigi bayi yang baru tumbuh memerlukan penanganan
khusus yang berbeda dari orang dewasa. Berikut sedikit panduannya.
Untuk menjaga agar bakteri tidak menempel terus pada gigi
yang baru tumbuh, bersihkan dengan lembut dengan waslap atau kain flanel bersih
yang dililitkan ke ujung telunjuk ibu tiap selesai makan dan menjelang tidur.
Setelah bayi agak besar, Anda dapat mulai menggunakan pasta
gigi khusus untuk balita yang tidak pedas.
Jika gigi bayi telah tumbuh beberapa, Anda juga dapat
beralih menggunakan sikat gigi kecil yang lembut khusus untuk balita. Pilih
sikat gigi dengan pegangan yang cukup besar untuk tangan Anda, kepala sikat
kecil, dengan bulu sikat yang lembut.
Gula adalah penyebab utama gigi berlubang. Balita yang
mengonsumsi makanan manis tiap hari lebih berisiko mengalami sakit gigi. Namun
yang paling berbahaya adalah minuman manis yang dikonsumsi dari botol atau
cangkir feeder karena membuat gigi terendam cairan gula dalam waktu lama.
Oleh karenanya, untuk mencegah gigi berlubang, hindari
memberikannya minum selain ASI atau susu formula dan air mineral. Jika
memberikan minuman lain, hindari menambahkan gula ke dalamnya dan hindari
memberikan minuman yang mengandung kadar gula tinggi seperti sirup atau susu
yang mengandung gula. Sayangnya, cairan yang mengandung asam seperti jus buah
juga mendatangkan risiko serupa. Anda dapat tetap memberikan makanan manis dan
jus yang diencerkan sepuluh kali hanya pada saat jam makan, namun tidak di luar
waktu tersebut.
Sebagian peneliti menduga bahwa demam dan diare mungkin
disebabkan oleh virus dan kuman yang terdapat pada benda-benda yang dimasukkan
bayi sembarangan ke dalam mulutnya. Namun jika bayi Anda demam diiringi gejala
lain, seperti muntah dan lemas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter
untuk mendeteksi kemungkinan penyakit lain.
SENOGA BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar